Lampung Timur – Ketua Penyelenggara Kegiatan Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), Kusaeni, S.Pd.I., M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kemenag Lampung Timur pada Rabu (30/7/2025) ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan langkah konkret mengembalikan masjid pada fungsi strategisnya di tengah umat.

Dalam laporannya, Kusaeni menyampaikan tiga fokus utama kegiatan:

1. Menguatkan peran masjid sebagai pusat pembinaan keagamaan dan sosial keumatan.

2. Mendorong transformasi pengelolaan masjid, dari sekadar tempat ibadah menjadi pusat aktivitas sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

3. Mempercepat legalitas aset masjid, khususnya tanah wakaf, sebagai dasar kekuatan hukum dalam tata kelola dan pengembangan masjid ke depan.

“Masjid tidak cukup hanya aktif untuk ibadah. Harus naik kelas sebagai pusat peradaban dan pemberdayaan umat,” ujar Kusaeni.

Ia berharap melalui kegiatan ini, para Kepala KUA, penyuluh, dan pengurus BKM semakin solid dalam membangun sinergi antara regulasi, pelayanan, dan penguatan fungsi strategis masjid secara menyeluruh.

---