Lampung Timur (Humas) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Timur, Indrajaya, didampingi Kepala KUA Way Bungur, Miftahudin, menghadiri acara launching ground breaking 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara virtual yang diselenggarakan oleh Polri.
Acara ini merupakan bagian dari program Makan Bergizi Gratis yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan gizi yang optimal yang dilaksanakan di Desa Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur, Senin (28/07/25).
Kapolres menyampaikan impelementasi pemberian bantuan sosial, Bhakti kesehatan dan groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Polsek Way Bungur Polres Lampung Timur ini merupakan Wujud nyata Polri dalam mendukung program pemerintah untuk Indonesia emas 2045.
Kapolres menambahkan program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari depan misi astagfirullah cita yaitu memperkuat pembangunan sumber (SDM) dalam pelaksanaanya, "Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan menyusuiserta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kemenag Lampung Timur menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polri dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Program ini sangat penting dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera. Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Lampung Timur," ujar Indrajaya.
Kepala Kemenag Lampung Timur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami berkomitmen untuk mendukung program ini dan bekerja sama dengan Polri serta instansi lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lampung Timur," tambahnya.
Pembangunan SPPG diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan gizi yang optimal. Program ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mencapai Indonesia Emas 2045.