Lampung Timur, MTs.N 1-- Menjadi sekolah adiwiyata adalah harapan setiap sekolah di tanah air. Namun komponen dan standarnya terkadang masih belum maksimal dimiliki setiap sekolah. Oleh karena itu, centang daftar persyaratan untuk materi yang akan diserahkan perlu disiapkan jauh hari sebelum sampai pada penilaian. Sebagai bentuk kesungguhan, kepanitiaan adiwiyata terus melakukan koordinasi dalam memenuhi persyaratan adiwiyata tingkat nasional yang akan dihadapi oleh MTsN 1 Lampung Timur, termasuk mengadakan rapat koordinasi bedah kuisioner adiwiyata pada Kamis (07/10) yang dilaksanakan di ruang kelas IX pukul 10.00 WIB s.d selesai. 

Wakil Kepala MTsN 1 Lampung Timur bidang Hubungan Masyarakat (Humas), H. Aswandi, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan, bahwa tujuan rapat hari ini adalah untuk melihat apa saja yang dibutuhkan dalam lampiran persyaratan adiwiyata tingkat nasional, "Dalam daftar kuisioner itu akan kita lihat apa saja yang sudah ada dan apa yang belum, yang sudah ada kita sempurnakan, dan yang belum, kita adakan. Kemudian selanjutnya bisa kita lakukan penugasan, siapa yang akan melaksanakan atau mengerjakannya nanti. Setelah itu jika sudah terkumpul, akan kita serahkan semuanya kepada pak Ican yang akan menguploadnya". ujar Aswandi dalam arahannya.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, dalam menjalankan dan melaksanakan program sekolah adiwiyata, setiap sekolah/ madrasah paling tidak harus memenuhi 4 hal pokok standar sekolah adiwiyata, yaitu: kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, serta pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Setiap komponen tersebut harus memiliki standar implementasi, sehingga setiap daftarnya harus dibedah dan dikaji dengan baik dan benar agar memperoleh capaian hasil yang baik pula di kemudian hari. (Humas)