Lampung Timur, (Humas)— Dalam rangka mempersiapkan calon pengantin menghadapi kehidupan rumah tangga, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Waway Karya menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan bagi pasangan calon pengantin (catin), pada Rabu, 23 Juli 2025, bertempat di aula KUA setempat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala KUA Waway Karya, Muafan, S.Ag., serta para penyuluh agama Islam dan fasilitator yang telah tersertifikasi. Bimbingan ini diikuti oleh sejumlah pasangan catin dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Waway Karya.
Dalam sambutannya, Muafan menekankan pentingnya Bimbingan Perkawinan sebagai bagian dari proses membangun keluarga yang kokoh.
“Pernikahan bukan hanya peristiwa sakral, tetapi juga tanggung jawab besar. Bimbingan ini menjadi bekal awal untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah,” ujar Muafan.
Bimbingan Perkawinan merupakan program yang difasilitasi oleh Kementerian Agama melalui KUA sebagai sarana edukasi bagi calon pengantin, agar memiliki kesiapan lahir dan batin dalam membina rumah tangga. Materi yang disampaikan mencakup: tujuan pernikahan dalam Islam, komunikasi efektif dalam keluarga, manajemen konflik, kesehatan reproduksi, hingga pengelolaan keuangan keluarga.
Selain tim dari KUA, kegiatan ini juga menghadirkan kolaborasi dengan Puskesmas dan BKKBN yang memberikan pemahaman seputar kesehatan ibu dan anak, termasuk perencanaan keluarga dan pencegahan stunting. Pendamping dari unsur kesehatan juga ikut menyampaikan pentingnya peran suami-istri dalam menjaga kesehatan pasca-nikah hingga fase tumbuh kembang anak.
Menurut data Kemenag, angka perceraian di Indonesia sebagian besar dipicu oleh ketidaksiapan pasangan dalam menghadapi konflik rumah tangga. Karena itu, Bimbingan Perkawinan menjadi salah satu strategi pencegahan yang paling efektif.
Bimbingan dilakukan secara tatap muka dalam satu hari penuh, menggunakan modul resmi dari Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah. Peserta diwajibkan hadir secara aktif dalam sesi materi dan diskusi. Di akhir kegiatan, para catin menerima sertifikat Bimbingan Perkawinan, yang juga menjadi salah satu syarat administrasi pencatatan nikah.
Ke depan, KUA Waway Karya berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas keluarga melalui bimbingan semacam ini. Sinergi lintas sektor dengan Puskesmas, BKKBN, dan penyuluh agama menjadi kunci utama menciptakan generasi keluarga yang sehat, harmonis, dan berkualitas.