Sekampung Udik (Humas KUA) — Komitmen KUA Sekampung Udik dalam memperkuat program pendampingan calon pengantin (catin) kembali ditegaskan melalui kunjungan dua pendamping kesehatan dari BKKBN pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kunjungan dilakukan oleh Ibu Sutinem dari Desa Sindang Anom dan Ibu Kristianingsih dari Desa Gunung Pasir Jaya (GPJ), yang merupakan kader pendamping kesehatan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kedatangan keduanya disambut hangat oleh jajaran KUA Sekampung Udik sebagai bagian dari kolaborasi lintas sektor dalam upaya peningkatan kualitas layanan bimbingan perkawinan dan keluarga.
Kedua kader tersebut memiliki tugas strategis dalam mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, hingga anak usia bawah dua tahun (baduta). Pendampingan ini tidak hanya bersifat medis dan edukatif, tetapi juga menyasar aspek kesiapan mental dan spiritual keluarga.
Kepala KUA Sekampung Udik, H. Feri Prastiana, S.Ag., menekankan bahwa keberhasilan program pembinaan keluarga tidak dapat dicapai hanya oleh satu pihak. Sinergi antara KUA, Puskesmas, dan BKKBN menjadi kunci sukses dalam mewujudkan generasi sehat dan keluarga tangguh.
“Kegiatan pendampingan calon pengantin bukanlah domain tunggal KUA. Ini kerja bersama semua pemangku kepentingan. Maka dari itu, komunikasi dan koordinasi yang solid sangat penting agar kursus calon pengantin berjalan optimal dan berdampak nyata,” tegas H. Feri.
Melalui pertemuan ini, KUA Sekampung Udik kembali menegaskan perannya sebagai simpul koordinasi dalam upaya mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Kunjungan ini diharapkan menjadi awal yang lebih kuat bagi sinergi ke depan dalam mendampingi keluarga sejak pra-nikah hingga pasca kelahiran.