Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) MTsN 1 Lampung Timur hari ketiga yang digelar pada Rabu, 16 Juli 2026, berlangsung di aula madrasah dengan semangat edukatif dan penuh makna. Para siswa baru mendapatkan berbagai materi penting yang bertujuan membentuk karakter mulia, anti-kekerasan, dan bijak dalam bersosial media. Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang ini diisi oleh para guru dan narasumber internal madrasah yang memberikan materi secara interaktif dan inspiratif.
Materi pertama yang disampaikan oleh Sonia A.N. Siregar dan Iffah Nur Atikah mengangkat isu serius tentang kekerasan fisik dan psikis yang kerap terjadi di lingkungan remaja. Mereka menjelaskan bahwa kekerasan bukan hanya sebatas tindakan fisik seperti memukul atau menendang, tetapi juga bisa berupa kekerasan psikis, seperti penghinaan, ancaman, dan manipulasi emosional. Para siswa diajak untuk menyadari bahaya kekerasan serta pentingnya menjadi pribadi yang menghargai orang lain dan menciptakan lingkungan yang aman.
Selanjutnya, Dara Ayu Permatasari dan Nur Lailatul Qomariah memaparkan pentingnya menolak kekerasan dalam memperjuangkan kebenaran. Dalam sesi ini, para siswa diberi pemahaman bahwa memperjuangkan pendapat atau nilai-nilai tidak harus dilakukan dengan emosi dan kekerasan, melainkan dengan cara damai, santun, dan beretika. “Menghargai perbedaan dan menyampaikan pendapat dengan bahasa yang sopan adalah bagian dari akhlak mulia,” ujar Nur Lailatul Qomariah dalam pemaparannya.
Topik berikutnya yang tak kalah relevan dengan kehidupan siswa masa kini adalah tata krama dalam bermedia sosial, disampaikan oleh Resti Yulista dan Siti Khoiriyah. Keduanya mengingatkan siswa agar bijak menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan berita palsu, tidak melakukan perundungan daring (cyberbullying), dan selalu menjaga sopan santun dalam setiap unggahan maupun komentar. "Apa yang kita ketik bisa menjadi cerminan akhlak kita," ucap Resti mengingatkan.
Isu toleransi di lingkungan sekolah juga diangkat sebagai bagian penting dari kehidupan berbangsa dan beragama. Fristi Wandini dan Afifatur Rohmah menekankan pentingnya menghormati perbedaan, baik dalam agama, budaya, maupun latar belakang sosial. Dengan memahami nilai-nilai toleransi, para siswa diharapkan mampu hidup berdampingan dalam kerukunan, serta membangun persahabatan yang kuat tanpa diskriminasi.
Sebagai penutup sesi, Lailatul Inayah dan Diana Sari memperkenalkan seluruh jajaran guru dan tenaga kependidikan MTsN 1 Lampung Timur kepada para siswa baru. Hal ini bertujuan agar para peserta Matsama merasa lebih dekat dan nyaman dalam berinteraksi dengan para guru selama proses belajar nantinya. Kegiatan ini juga memperlihatkan kekompakan tim pengajar dalam membangun lingkungan madrasah yang ramah dan mendukung. (Humas)
Vidio by Tim Jurnalistik
Fotografi dan Video : Nazuwa 8a dan Hawwa 8a
Editing : Azra 8h
Redaksi : Nadine 8g
https://www.mtsn1lampungtimur.sch.id/berita-sekolah/matsama-hari-ketiga-mtsn-1-lampung-timur-edukasi-anti-kekerasan-dan-etika-digital-ditekankan-sejak-dini
-------------------------
Follow Akun Media Sosial MTsN 1 Lampung Timur:
1. Website: https://www.mtsn1lampungtimur.sch.id
2. Fanpage: https://www.facebook.com/Mtsn01lampungtimur
3. Instragram: https://www.instagram.com/mtsn1lampungtimur?igsh=dWprMjlraWJmOG1j
4. Tiktok: https://www.tiktok.com/@mtsn1lampungtimur
5. Youtube: https://www.youtube.com/@mtsn1lampungtimurofficial
6. Twitter/ X: https://x.com/MTsN1LamTim24
#KementerianAgama
#MTsN1LampungTimur