Lampung Timur (Humas pokjaluh)--- Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Lampung Timur menyelenggarakan Apel Penyuluh Agama se-Kabupaten Lampung Timur Tahun 2025, pada Rabu (16/7/2025) di SMK Nusantara Labuhan Ratu.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Penyuluh Agama Islam, Hindu, Buddha, dan Kristen dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Lampung Timur, baik dari unsur CPNS, PNS, maupun PPPK. Apel digelar sebagai bentuk konsolidasi, penguatan semangat pengabdian, dan peningkatan sinergi antarpenyuluh lintas agama.
Mengusung tema "Empat Tantangan Penyuluh Agama di Masa Datang", apel ini menjadi wadah refleksi serta peneguhan kembali peran strategis penyuluh agama dalam menghadapi dinamika zaman yang kian kompleks.
Bupati Lampung Timur, Hj. Ela Siti Nuryamah, S.Sos.I., M.E., M.A.P dalam amanatnya menyampaikan empat tantangan utama yang akan dihadapi penyuluh agama ke depan, yaitu:
1. Tantangan dalam Bidang Teknologi dan Informasi, di mana penyuluh dituntut adaptif terhadap digitalisasi dan mampu berdakwah di ruang-ruang media sosial;
2. Tantangan Sosial Kemasyarakatan, yang menuntut penyuluh hadir sebagai agen penyejuk dan pemersatu di tengah ancaman intoleransi dan degradasi moral;
3. Tantangan Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi, agar penyuluh mampu mengembangkan metode dakwah yang relevan sesuai konteks kekinian
4. Tantangan Menjaga Integritas dan Keteladanan, sebagai upaya menjaga kepercayaan publik dan menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari.
"Peran penyuluh sangat strategis dalam menjaga nilai keagamaan dan kebangsaan. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen, sinergi, dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan para penyuluh untuk mewujudkan masyarakat yang religius, damai, dan beradab," ujar Bupati dalam sambutannya.
Ketua PD IPARI Lampung Timur, Hj. Indrayati, S.H.I., M.H., menegaskan bahwa apel ini tidak sekadar seremoni, melainkan momentum untuk membangun kembali semangat disiplin, soliditas, dan pengabdian para penyuluh sebagai garda terdepan pelayanan umat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para penyuluh semakin profesional, istikamah, dan mampu menjawab tantangan zaman dengan solusi yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur H. Indra Jaya, S.Ag., M.A.P, Camat dan unsur Forkopimcam Labuhan Ratu, pengurus APRI, POKJALUH, serta kepala SMK Nusantara Labuhan Ratu selaku tuan rumah.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga membagikan kaos apel kepada seluruh peserta. Para penyuluh tampak antusias dan siap melanjutkan pengabdian di tengah masyarakat dengan semangat baru dan komitmen yang lebih kuat.***(NL)