Lampung Timur (Humas) – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur secara resmi membubarkan kepanitiaan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M dalam rapat evaluasi lintas sektor yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, Selasa (15/7/2025). Rapat ini menjadi momentum reflektif bagi semua unsur terkait untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan haji tahun mendatang.
Mewakili Bupati Lampung Timur, Staf Ahli Bupati H. Siswanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh panitia dan stakeholder yang telah terlibat dalam proses pemberangkatan hingga pemulangan jamaah haji.
“Dengan meningkatnya jumlah jamaah haji tahun ini, kita tak bisa pungkiri bahwa pelayanan tentu masih ada kekurangan. Namun, semangat untuk terus memperbaiki harus terus kita jaga,” ujarnya sebelum secara resmi membubarkan kepanitiaan.
Siswanto juga menyoroti keterbatasan jumlah petugas haji daerah (PHD) yang hanya satu orang untuk mendampingi 1.022 jamaah dari tujuh kloter. Hal ini dinilai berdampak pada kurang maksimalnya layanan, terutama karena satu kloter kerap tersebar di beberapa hotel selama di Tanah Suci.
“Kondisi efisiensi petugas ini idealnya tidak berlangsung lama. Jika sampai empat tahun, tentu akan menghambat peningkatan kualitas layanan,” tambahnya.
Dalam evaluasi tersebut, disampaikan pula bahwa istitha’ah atau kemampuan berhaji tak hanya terbatas pada aspek kesehatan, namun juga mencakup kesiapan teknis seperti penerbangan dan akomodasi.
Rangkaian ibadah haji tahun ini ditutup dengan pemulangan kloter terakhir jamaah Lampung Timur pada 29 Juli 2025.
Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur, H. Indrajaya, S.Ag., M.A.P., turut menyampaikan terima kasih atas sinergi semua pihak. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan haji merupakan program nasional yang menuntut kolaborasi antarsektor.
“Pelaksanaan haji tahun ini cukup kompleks, satu kloter ditangani enam syarikah berbeda. Tapi justru dari dinamika seperti ini akan lahir penyempurnaan di tahun-tahun berikutnya,” ungkap Indrajaya.
Ia juga menyampaikan bahwa jumlah jamaah Lampung Timur tahun ini meningkat signifikan, mencapai 1.022 orang. Menurutnya, ini menjadi indikator positif atas meningkatnya kemakmuran dan kesalehan masyarakat.
“Dengan jumlah jamaah sebanyak ini dan PHD hanya satu, tentu ke depan perlu ada evaluasi agar pelayanan semakin maksimal,” katanya.
Indrajaya berharap pelayanan kepada jamaah menjadi ladang amal dan kontribusi nyata bagi seluruh unsur yang terlibat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Kesra Imam Ghozali, KH. Muslih dari unsur Nahdlatul Ulama, H. Abdurrahman dari Muhammadiyah, unsur Pemuda Muhammadiyah, TNI/Polri, serta seluruh panitia haji lintas sektor.
---