Lampung Timur, (Humas MAN IC) --- Dua alumni MAN Insan Cendekia Lampung Timur angkatan 2025, Dzakir Rahman dan Muchammad Rullyansyah, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan lolos melalui jalur Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) 2025. Dzakir diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI pada program studi Matematika, sementara Rullyansyah menembus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB UI), program studi Sastra Belanda.
Dzakir Rahman dikenal sebagai sosok siswa yang tekun, disiplin, dan penuh semangat sejak pertama kali menginjakkan kaki di MAN IC Lamtim. Ia secara rutin mendalami materi pelajaran, aktif mengikuti lomba-lomba matematika, serta menjalin diskusi intensif dengan guru-guru. Pengalamannya mengikuti program internasional seperti Intensive Education Short-Course di China menjadi salah satu bentuk dedikasi akademiknya yang tinggi.
Sementara itu, Muchammad Rullyansyah menunjukkan bakat luar biasa di bidang bahasa dan sastra. Kecintaannya terhadap kesusastraan dan budaya negeri kincir angin menjadi modal utama dalam menembus Program Studi Sastra Belanda FIB UI. Program ini dikenal mendalam dalam mengkaji bahasa, sastra, dan budaya Belanda.
SIMAK UI merupakan salah satu jalur seleksi paling kompetitif di Indonesia, termasuk untuk program-program studi favorit seperti Matematika dan Sastra Belanda. Namun, dengan persiapan yang matang, strategi belajar yang konsisten, serta dukungan penuh dari keluarga dan guru-guru di MAN IC Lamtim, Dzakir dan Rullyansyah berhasil menaklukkan tantangan tersebut dan meraih hasil yang membanggakan.
Kepala MAN IC Lamtim, Dr. H. Muhammad Naim, S.Pi., M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian dua alumni tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan bangga. Semoga Dzakir dan Rullyansyah terus berkarya dan membawa nama baik almamater. Semoga prestasi mereka menjadi motivasi bagi siswa lainnya,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Kepala Bidang Akademik, Kastono, M.PKim. Ia menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kolaborasi yang kuat antara siswa, guru, dan sistem pembinaan akademik yang konsisten di MAN IC Lamtim.
“Prestasi ini adalah buah dari proses panjang yang penuh kerja keras. Kami selalu mendorong peserta didik untuk menemukan potensi terbaik mereka, dan Dzakir serta Rullyansyah telah membuktikan hal itu. Semoga ini menjadi contoh inspiratif bagi adik-adik kelasnya,” ujar Kastono.
Guru Bimbingan Konseling MAN IC Lamtim, Evriyen Tri Utomo, S.Pd., turut memberikan apresiasi serta pandangan dari sisi pengembangan karakter dan mental siswa.
“Dzakir dan Rullyansyah adalah contoh siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki ketangguhan mental dan motivasi diri yang tinggi. Mereka mampu mengelola tekanan, fokus pada tujuan, dan tetap rendah hati dalam proses. Kami di BK selalu berupaya mendampingi mereka agar mampu mengenali potensi diri dan memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan passion dan kemampuan mereka,” ungkap Evriyen.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa MAN IC Lamtim mampu mencetak peserta didik yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional, membuka jalan menuju perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Dzakir Rahman berencana untuk mendalami bidang yang ia minati di Matematika FMIPA UI serta aktif mengikuti kompetisi dan kegiatan riset di lingkungan kampus. Di sisi lain, Muchammad Rullyansyah akan fokus mendalami linguistik, kesusastraan, dan budaya Belanda. Ia juga berharap dapat mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Belanda guna memperkaya wawasan dan referensinya di bidang tersebut.
Selamat kepada Dzakir Rahman dan Muchammad Rullyansyah!
Semoga kesuksesan kalian terus berkembang di Universitas Indonesia (UI) dan menjadi inspirasi nyata bahwa dengan kerja keras, ketekunan, serta dukungan yang tepat, siswa dari mana pun bisa meraih prestasi nasional.
(Wid/Tim Humas)