Way Jepara, Lampung Timur — Dalam upaya memperkuat pemahaman dan tata kelola wakaf, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Way Jepara menggelar pembinaan kewakafan internal, yang berlangsung pada Rabu, 10 Juli 2025, bertempat di aula KUA setempat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala KUA Way Jepara, H. Nur Hamid, S.Ag., dan diikuti oleh seluruh ASN dan pegawai KUA Way Jepara, baik fungsional maupun pelaksana teknis.
Dalam sambutannya, Nur Hamid menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan pemahaman wakaf di kalangan pegawai KUA, mengingat wakaf merupakan salah satu instrumen penting dalam pemberdayaan umat.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh staf memahami aspek hukum, teknis administrasi, dan pengelolaan wakaf secara benar sesuai regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Sebagai narasumber utama, hadir Purnomosidi, S.Ag., M.H., praktisi sekaligus pemerhati wakaf di lingkungan Kementerian Agama. Ia memberikan materi menyeluruh tentang regulasi terbaru, mekanisme pencatatan wakaf, hingga dinamika persoalan di lapangan.
Purnomosidi menekankan bahwa wakaf bukan sekadar ibadah sosial, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pembangunan umat jika dikelola secara profesional.
“Dengan pemahaman yang baik, kita bisa memaksimalkan fungsi KUA sebagai garda depan pelayanan keagamaan, termasuk dalam bidang wakaf,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen KUA Way Jepara untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan integritas sumber daya manusia di bidang keagamaan, khususnya dalam pengelolaan wakaf yang amanah dan profesional.
Website resmi ini berisi data tentang informasi Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur.