Lampung Timur — Kepedulian dan kasih sayang kembali mengalir dari jajaran Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur. Dalam kegiatan Peacepul Muharram 1447 H yang digelar di Gedung STIS Darul Ulum, Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Lampung Timur turut hadir memberikan kontribusi nyata melalui penyaluran santunan untuk anak-anak yatim dan penyandang disabilitas, Jumat (4/7/2025).
Ketua DWP Kemenag Lampung Timur, yang diwakili oleh Ibu Siti Ruqoyah, S.Pd.I., tampil mewakili kaum ibu istri ASN Kemenag dalam kegiatan yang sarat makna ini. Dalam suasana hangat dan penuh empati, beliau menyerahkan langsung bantuan santunan sebagai bentuk kepedulian Dharma Wanita terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih di bulan mulia Muharram.
“Peacepul Muharram adalah momentum bagi kami, para ibu Dharma Wanita, untuk menunjukkan bahwa peran perempuan bukan hanya di rumah, tapi juga dalam aksi sosial dan kemanusiaan. Kami hadir untuk berbagi, menyentuh hati, dan menanamkan nilai-nilai kasih sayang,” ujar Siti Ruqoyah.
Kehadiran DWP dalam kegiatan ini menjadi pelengkap yang memperkuat sinergi keluarga besar Kemenag Lampung Timur. Tidak hanya para pejabat dan ASN yang terlibat, tetapi juga para istri yang tergabung dalam DWP turut bergerak menyatukan kekuatan cinta, doa, dan kebaikan.
Santunan yang disampaikan merupakan bagian dari total 200 paket yang dibagikan kepada anak-anak yatim dan difabel dari berbagai wilayah di Lampung Timur. Kegiatan ini menjadi bentuk implementasi nyata dari instruksi nasional Kementerian Agama RI dalam menyemarakkan Lebaran Anak Yatim dan Difabel yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Selain penyaluran santunan, para peserta juga mengikuti Zoom Meeting Nasional Peacepul Muharram yang diselenggarakan oleh Kemenag RI dan mendengarkan sambutan dari Wakil Menteri Agama RI, Romo H. R. Muhammad Syafi’i, yang menggugah nurani tentang pentingnya kehadiran negara dan institusi agama dalam membela kelompok rentan.
Kegiatan Peacepul Muharram di STIS Darul Ulum menjadi bukti bahwa kolaborasi antara unsur pimpinan, ASN, Dharma Wanita, dan masyarakat mampu menghadirkan layanan keagamaan yang menyentuh jiwa dan menghadirkan kedamaian. Dengan wajah-wajah haru anak-anak yang tersenyum, doa-doa pun melangit dari hati yang tulus.