Lampung Timur, (Humas MAN IC) — Dalam rangka memperingati Hari Besar Islam pada bulan Muharram 1447 H/2025 M, yang dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim dan Difabel, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Timur menggelar acara sosial di beberapa titik lokasi dengan tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan Meraih Keberkahan” pada Jumat (4/7/2025) sore. Salah satu kegiatan dipusatkan di MAN Insan Cendekia Lampung Timur.
Acara ini merupakan bagian dari agenda nasional Kementerian Agama yang serentak dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Lampung Timur. Seluruh jajaran pegawai Kemenag setempat turut memberikan dukungan penuh. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian kepada anak-anak yatim dan difabel, serta memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat.
Dalam laporannya, Ketua Panitia, H. Amir Yulianto, S.Pd., menyampaikan bahwa inti kegiatan adalah penyerahan santunan kepada anak-anak yatim dan difabel sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban mereka.
“Sebanyak 18 anak yatim dan 2 anak difabel dari Desa Rajabasa Lama 1 kami hadirkan langsung ke aula ini untuk menerima bantuan secara simbolis,” ungkap H. Amir.
Suasana hangat semakin terasa dengan antusiasme anak-anak yang menerima bingkisan. Anak-anak yatim dan difabel yang hadir tampak didampingi oleh orang tua atau wali mereka, yang ikut merasakan kebahagiaan dan keharuan atas perhatian yang diberikan.
Kepala MAN IC Lampung Timur, Dr. H. Muhammad Naim, S.Pi., M.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami sangat mendukung kegiatan mulia ini. Ini adalah langkah positif untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial di lingkungan pendidikan, serta mempererat hubungan antara madrasah, masyarakat, dan Kementerian Agama,” ujarnya.
Salah satu panitia penyelenggara, Ginda Mutiara Subing, S. Pd., juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan acara ini yang diperuntukkan bagi anak-anak yatim dan difabel.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata rasa peduli dan semangat berbagi dari keluarga besar Kementerian Agama bagi anak-anak yatim dan difabel yang membutuhkan perhatian lebih,” tutur Ginda.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan nilai-nilai kepedulian sosial, serta menanamkan rasa cinta kasih antar sesama, khususnya di lingkungan civitas MAN IC Lampung Timur.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Lampung Timur berharap dapat terus menumbuhkan rasa empati dan mempererat hubungan antara madrasah, masyarakat, dan pemerintah, serta menanamkan nilai-nilai kasih sayang dan persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat.
(Wid/Tim Humas)