Mataram Baru (Humas) - Mewakili kepala KUA Mataram Baru, Penyuluh Agama Islam Fina Roviana menghadiri kegiatan Lokakarya Mini Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting yang diselenggarakan oleh Kecamatan Mataram Baru di aula Balai penyuluhan KB Mataram Baru, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak lintas sektor, mulai dari Forkompimcam, tenaga kesehatan, dan kader posyandu. Tujuan utama lokakarya adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan stunting melalui gerakan orang tua asuh terhadap anak-anak yang berisiko mengalami stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Penyuluh Agama Islam memberikan dukungan serta menekankan pentingnya peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi anak. Selain itu KUA siap membantu dan memberi dukungan melewati pengetahuan yang diberikan kepada calon pengantin muda di kegiatan bimbingan perkawinan yang rutin diadakan oleh KUA.
“Saya mewakili kepala KUA sangat mendukung kegiatan ini, dan saya sebagai penyuluh agama juga memiliki tanggung jawab moral untuk mendampingi masyarakat, termasuk dalam upaya pencegahan stunting. Adapun bentuk dukungan yang bisa kami berikan salah satunya adalah memberikan pengetahuan kepada calon pengantin muda dalam kegiatan bimbingan perkawinan yang rutin diadakan di KUA" ujar Fina.
Selain itu Kordinator Penyuluh KB Andi Wibowo juga menyampaikan harapan agar pemerintah dapat bersinergi untuk menurunkan angka stunting.
"Dengan diadakannya lokakarya ini, diharapkan sinergi antar pemerintah dan pihak terkait semakin kuat dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Mataram Baru" ucap Andi.