Lampung Timur, (Humas MAN IC) --- Komite Madrasah MAN Insan Cendekia Lampung Timur menggelar rapat perdana pasca pembentukan pada Sabtu (21/6/2025) bertempat di ruang kepala madrasah. Rapat ini menjadi momentum awal bagi komite untuk merancang strategi penguatan peran madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung visi serta misi kelembagaan.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala MAN IC Lampung Timur, Dr. H. Muhammad Naim, S.Pi., M.Pd., dan dihadiri oleh Kepala Tata Usaha H. Muhammad Ali Wijanarko, S.Sos.I., M.Si., Ketua Komite Prof. Dr. H. Yusuf Baihaqi, Lc., MA, serta jajaran pengurus komite dan lima Wakil Kepala Madrasah.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Naim menyampaikan bahwa pembentukan komite merupakan langkah strategis dalam membangun sinergi antara madrasah dan orang tua siswa.
“Peran komite sangat vital, tidak hanya sebagai perwakilan orang tua, tetapi juga sebagai mitra aktif madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas,” ungkapnya.
Agenda utama rapat meliputi pembahasan program prioritas, pemetaan peran komite dalam penguatan karakter siswa, dukungan terhadap kegiatan akademik, keagamaan, serta pengembangan ekstrakurikuler. Selain itu, strategi peningkatan komunikasi antara madrasah dan wali murid juga menjadi salah satu fokus pembahasan.
Ketua Komite terpilih, Prof. Dr. H. Yusuf Baihaqi, Lc., MA, menegaskan komitmen pengurus baru untuk bekerja secara profesional dan kolaboratif.
“Sebagai pengurus komite yang baru terpilih, kami berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan prinsip transparansi, kolaborasi, dan orientasi pada kemajuan peserta didik. Komite hadir bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai mitra aktif madrasah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul, agamis, dan berdaya saing. Kami siap membangun komunikasi yang terbuka dengan seluruh stakeholder untuk mendukung program-program madrasah secara berkelanjutan, tegasnya.
Salah satu program strategis yang turut dibahas dalam rapat adalah inisiatif renovasi musala madrasah menjadi masjid. Program ini digagas sebagai bentuk dukungan nyata komite dalam memperkuat karakter keislaman siswa dan menyediakan fasilitas ibadah yang lebih representatif.
“Kami melihat pentingnya keberadaan masjid sebagai pusat kegiatan spiritual, pendidikan, dan sosial siswa. Renovasi ini diharapkan dapat menunjang pembinaan akhlak, meningkatkan kenyamanan ibadah, serta menjadi ruang dakwah yang aktif bagi seluruh civitas madrasah,”tambah Prof. Yusuf Baihaqi.
Program renovasi tersebut direncanakan akan dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan dukungan dari orang tua, civitas madrasah dan masyarakat umum.
Rapat ditutup dengan penuh semangat dan harapan besar agar kolaborasi antara komite, guru, siswa, dan orang tua dapat berjalan sinergis demi terwujudnya MAN IC Lampung Timur sebagai madrasah yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.
(Wid/Tim Humas)