Lampung Timur, MTsN 1- Telah dilaksanakan rapat teknis persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di MTsN 1 Lampung Timur, Senin (13/09). Rapat dipimpin langsung oleh Kepala madrasah, dan dihadiri oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di ruang guru MTsN 1 Lampung Timur. Pelaksanaan rapat hari ini, guna mengevaluasi kesiapan madrasah dalam menghadapi kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas di MTsN 1 Lampung Timur.
Dalam arahannya, Udin, S.Ag., M.Pd.I selaku Kepala MTsN 1 Lampung Timur menyampaikan, bahwa dalam pembelajaran tatap muka nantinya, seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan MTsN 1 Lampung Timur harus benar-benar mempersiapkan semaksimal mungkin hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam mempersiapkan pertemuan tatap muka terbatas. Terutama bagaimana mempersiapkan fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan, maupun metode dan sistematika pembelajaran tatap muka terbatas tersebut.
"Kalau kita lihat dari SKB 4 Menteri dan lainnya, kita memang diberikan restu untuk melaksanakan PTM, namun kita masih menemui kendala dalam menyikapi hal tersebut, diantaranya masih ada guru yang belum vaksin karena berbagai kendala. Meskipun sudah diberikan sign untuk tatap muka, tapi kita tidak boleh terburu-buru dalam menyikapinya, karena keselamatan diatas segalanya, jadi kita perlu menganalisa dan mengevaluasi kesiapan madrasah kita dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas tersebut" Tutur Udin dalam arahannya.
Selain itu, Udin juga meminta agar seluruh dewan guru dapat mempersiapkan dengan baik Musabaqah Tilawah dan Tahfidz Al-Qur’an Madrasah (MT2QM) yang akan dilaksanakan pada 20-24 Desember 2021 mendatang, serta dapat melaksanakan dengan disiplin tupoksi kepanitiaan Adiwiyata, sehingga dokumen dan persyaratan adiwiyata tingkat Nasional dapat dikumpulkan tepat pada waktunya.
Disamping itu, Kepala Kurikulum MTsN 1 Lampung Timur, Yuli Setyono, S.Pd., menambahkan, bahwa dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka, seluruh wali kelas wajib membagi siswa di kelasnya menjadi 2 kelompok. Untuk jadwal masuk, setiap anak juga dibatasi kehadirannya seminggu hanya 3 kali pertemuan yang diselang-seling harinya. "Misal saat anak kelompok genap masuk, maka anak kelompok ganjil akan tetap belajar daring, 1 jam pembelajaran hanya 25 menit tanpa istirahat, karena PTM terbatas dibatasi hanya 3 sampai 3,5 jam saja dalam sehari. " Tegas Yuli.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha MTsN 1 Lampung Timur, Suyono, SE,M.AB., menghimbau agar seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang belum di vaksin agar segera melakukan vaksinasi. Suyono juga mengumumkan tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 untuk satuan pendidikan MTsN 1 Lampung Timur, yang sekaligus mengakhiri jalannya rapat hari ini. (Humas)
Website resmi ini berisi data tentang informasi Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur.