Way Bungur (inmas). Kepala KUA Kecamatan Way Bungur, H. Solihin Panji, S.Th.I.,M.Sy.,
melakukan koordinasi ke pondok pesantren Darul Fattah Toto Projo dan Pondok
Pesantren Baiturrohman Kali Pasir dalam rangka persiapan pelaksanaan vaksinasi bagi
2000 santri, kyai, dan pengasuh pondok pesantren yang rencananya akan
dilaksanakan awal bulan September 2021 di Pondok Pesantren Darul Fattah Toto
Projo Kecamatan Way Bungur.
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Kesehatan dengan Polres Lampung Timur dalam upaya percepatan program vaksinasi di Kabupaten Lampung Timur. Dalam kegiatan ini ditargetkan 2000 santri beserta pengurus Pondok Pesantren se Kecamatan Way Bungur, namun jika kuota tidak terpenuhi maka akan diperluas ke luar kecamatan, meski tempat pelaksanaannya tetap di Komplek Pondok Pesantren Darul Fattah pimpinan K.H. Muhammad Muslih, S.H.I., M.H.
Kepala KUA kecamatan Way Bungur, H. Solihin
Panji, M.Sy. menuturkan bahwa penanganan pandemi Covid-19 ini adalah tugas
bersama, maka diperlukan peran aktif dari semua kalangan. “Sekaranglah
saatnya kita bersatu, satu suara dengan tujuan yang sama yaitu penanganan
Covid-19. Dan Alhamdulillah, atas prakarsa dan komunikasi yang luar biasa dari
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fattah yang akrab dengan nama Gus Muslih,
disamping sebagai pimpinan pondok pesantren beliau pula adalah Ketua Cabang Gerakan
Pemuda Ansor Lampung Timur, komunikasinya ke atas membuahkan kepercayaan untuk pelaksanaan
vaksinasi Pontren massal ini di pondok pesantren yang beliau asuh”. terangnya.
Solihin melanjutkan bahwa ini semua adalah upaya untuk
menyelamatkan keluarga pondok pesantren di Lampung Timur. “Ikhtiar lahir selalu
kita upayakan dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan 5M, 3T dan
vaksin, serta ikhtiar batin dilakukan dengan berdoa dan berserah diri kepada
Allah SWT. Yakinlah dengan upaya kita Allah akan memberikan perlindungan kepada
kita daripada pandemi ini,” tutur Kepala KUA ini.
Senada dengan hal itu, Gus Muslih menuturkan bahwa
dukungan pondok pesantren dalam pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan untuk
membantu percepatan program vaksinasi covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah
dengan niatan untuk melindungi para Kyai dan santri di pesantren dari penularan
covid-19.
Mengutip laman resmi
BAZNAS, baznas.go.id, kamis 5 Agustus 2021, data Kementerian Agama RI
menunjukkan sejak awal pandemi hingga 7 Juli 2021, tercatat telah 605 pengasuh
pondok pesantren wafat akibat Covid-19.*** (SPBP)