Way Jepara – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Way Jepara kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi keluarga yang tangguh dan harmonis. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang dilaksanakan pada Rabu(7/5) di aula KUA Way Jepara, dengan melibatkan sepuluh pasangan calon pengantin (catin).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala KUA Way Jepara, H. Nur Hamid, S.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pembekalan ilmu sebelum memasuki gerbang pernikahan. “Menikah bukan sekadar menyatukan dua hati, tetapi juga dua kehidupan yang berbeda. Maka, bekal ilmu sangat penting agar rumah tangga berjalan sesuai nilai-nilai sakinah, mawaddah, wa rahmah,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Penghulu KUA Way Jepara, H. Rohmat Wahyudi, M.H., turut hadir sebagai narasumber utama. Ia memberikan materi tentang dinamika rumah tangga, mulai dari komunikasi pasangan, pengelolaan ekonomi keluarga, hingga manajemen konflik dalam kehidupan pernikahan. “Pernikahan butuh kesiapan lahir dan batin. Banyak perceraian terjadi bukan karena tidak ada cinta, tetapi karena pasangan tidak memahami cara menyikapi perbedaan,” tutur H. Rohmat.
Sepuluh pasangan catin yang mengikuti bimbingan ini datang dari berbagai latar belakang, namun memiliki semangat yang sama: ingin menata masa depan rumah tangga dengan pondasi yang kuat. Di antara mereka terdapat pasangan Hafizh dan Zahira, Naufal dan Syakira, Rizqan dan Humaira, serta Iqbal dan Nayla yang tampak antusias mengikuti setiap sesi materi. Faiz dan Lathifah, Rayhan dan Khairunnisa, juga Ziyad dan Qania menunjukkan minat besar saat sesi tanya jawab berlangsung. Tak ketinggalan pasangan Salman dan Azzahra, Farhan dan Rania, serta Yusril dan Salma yang aktif dalam diskusi, terutama terkait peran pasangan dalam menghadapi tantangan zaman.
Para peserta mengaku mendapatkan banyak pemahaman baru dari kegiatan ini. Zahira, salah satu calon pengantin, mengungkapkan, “Saya baru menyadari bahwa pernikahan bukan hanya soal cinta dan akad, tapi juga soal tanggung jawab, komunikasi, dan ibadah bersama.”
KUA Way Jepara berharap melalui bimbingan ini, para catin dapat melangkah ke jenjang pernikahan dengan kesiapan yang matang, sehingga mampu membentuk keluarga yang harmonis, mandiri, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.