• Solihin Panji
• 23-06-2021 11:55:37
• 326 Kali

Perkuat ASN Kementerian Agama dalam bermedsos; KUA Marga Tiga Ikuti Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021

Lampung Timur (Inmas). Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Marga Tiga, Drs. H. Tongat, M.Sy. hari ini, Rabu (23/06/2021) mengikuti webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang di buka secara langsung  oleh Senior Manajer Sosial Media CNN Indonesia TV, Jangkung Trisanto.

Tongat, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 ini diadakan secara live virtual zoom meeting dengan mengusung tema Bijak Bermedsos di Era Digital, terangnya.

“Kami merasa harus membekali diri dan ASN di KUA Marga Tiga tentang bagaimana bermedia sosial dengan bijak. Oleh karena itu, seluruh rambu-rambu dan aturan mainnya harus kita pahami. Sebab, setiap hari kita bergaul dengan dunia informasi yang tanpa batas ini,” paparnya.

Sebagai pemateri, hadir H. Indrajaya, S.Ag.,M.Ap., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur. Dalam paparannya, Indrajaya menggambarkan dunia informasi saat ini yang nyaris tanpa sekat, sehingga tidak mudah membedakan antara informasi yang valid  dengan informasi yang tidak benar alias hoax. Oleh karena itu, jajaran Kementerian Agama khususnya di Kabupaten Lampung Timur senantiasa menyiapkan jajarannya untuk senantiasa bijak dalam bermedsos diera digital. “Saring dulu beritanya, baru boleh disharing, begitu tegasnya.

Indrajaya pula menjelaskan bahwa untuk menghadapi hal itu semua, Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur telah membentuk tim publikasi baik pada tataran Kemenag Kabupaten hingga pada level KUA Kecamatan.

“Tim ini yang akan memberikan informasi yang valid dan tidak memihak serta memberi warna positif pada publikasi informasi yang bebas hoax.” Begitu terangnya.

Senada dengan hal tersebut, pemateri berikutnya, H. Muslih, M.H, Ketua PC GP Ansor  lampung Timur, menegaskan bahwa saat ini kita membutuhkan orang orang yang mau andil untuk menyuarakan dan memberikan informasi positif sebanyak banyaknya di media sosial, agar informasi negatif, seperti menghasut, provokasi, menebar fitnah, dll. bisa diminimalisir, atau setidaknya bisa diimbangi, agar masyarakat juga dapat mengakses informasi yang benar dan berkualitas.

“Dunia informasi tanpa sekat dan cenderung ekspansif saat ini, menelusup ke ruang-ruang privat setiap individu tanpa diundang. Sehingga kita musti bersiap diri untuk bisa andil memberikan warna positif dalam informasi di medsos. Melalui akun-akun media sosial seharusnya kita mengunggah konten-konten positif yang memberi spirit membangun dan memperbaiki keadaan,” papar kandidat Doktor Sejarah Peradaban Islam ini.

Penghulu Marga Tiga, Solihin Panji, saat dikonfirmasi tentang webinar tersebut sangat berharap dengan adanya kegiatan seperti ini  dapat dilaksanakan secara berkala hingga sampai jenjang paling bawah, yakni para ASN Kementerian Agama termasuk Penghulu, Penyuluh dan semua stake holder Kemenag sampai ke masyarakat terkait cara menggunakan Medsos secara bijak.*** (SPBP)