Lampung Timur, Kamis (9/1/2025) – Kesedihan mendalam menyelimuti keluarga besar M. Fahrudin, S.Pd., Staf Gara Zawa Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Timur. Di hari yang sama, Fahrudin harus merelakan kepergian dua wanita terkasih dalam hidupnya, yakni sang ibunda, Siti Mahmuroh binti H. Suyadi, dan mertuanya, Suyatmi binti Sarmad.
Ibunda Fahrudin wafat pada Kamis dini hari pukul 03.30 WIB, disusul mertuanya yang berpulang pukul 07.30 WIB di kediamannya, Dusun Buntal, Desa Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung. Kepergian keduanya menjadi pukulan berat bagi Fahrudin dan keluarganya, yang harus melewati dua kehilangan besar sekaligus.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur, H. Indrajaya, S.Ag., M.A.P., turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas duka berlapis yang dialami Fahrudin. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami semua sangat berduka atas kehilangan ini. Semoga almarhumah ibunda dan mertua saudara Fahrudin diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” ujar Indrajaya dengan penuh empati.
Selain menyampaikan doa, Kepala Kemenag juga memberikan dukungan moril kepada Fahrudin dan keluarga, mengajak seluruh jajaran Kemenag Lampung Timur untuk ikut bertakziah sebagai bentuk solidaritas.
Doa dan simpati terus mengalir dari kolega dan masyarakat. “Kehilangan dua sosok penting dalam waktu yang bersamaan tentu bukan hal mudah. Kami turut berduka dan mendoakan yang terbaik untuk almarhumah,” ungkap salah satu rekan kerja Fahrudin.
Jenazah kedua almarhumah dimakamkan di pemakaman keluarga masing-masing pada hari yang sama, dengan diiringi suasana haru dan doa dari keluarga, kerabat, serta rekan yang hadir.