Search

Penghulu KUA Kecamatan Sekampung Ikuti Rapat Penilaian PAK Penghulu

Penghulu KUA Kecamatan Sekampung Ikuti Rapat Penilaian PAK Penghulu
Lampung Timur (KUA Sekampung) Kepala KUA Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur Sobri, S.Ag.MH.I dan Penghulu KUA Sekampung Hasbolah dan Abdul Rasyid hari ini mengikuti Rapat Penilaian AK Penghulu di Aula Kantor Kemenag Lampung Timur Rabu, 16 Juni 2021.

Menindaklanjuti Surat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Timur Nomor : B-667/Kk.08.07/5/PW.00/6/2021 tanggal 15 Juni 2021 perihal Rapat Koordinasi PAK Penghulu Narasumber kegiatan ini hadir Kasi Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah Bidang Urais Kanwil Kemenag Lampung H. Waldi Mahbuba, Sekretaris PW APRI Provinsi Lampung H. Solhani dan Tim. 

Dalam laporannya Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Lampung Timur bahwa Kegiatan ini diikuti oleh 24 Kepala KUA Kecamatan Se Lampung Timur 13 Penghulu 3 Staf Bimas Islam dan 1 JFU Urusan Kepegawaian Kemenag Lampung Timur dan adapun Narasumber dari Bidang Urais Kanwil Kemenag Lampung. 

Kepala Kantor Kemenag Lampung Timur H. Indrajaya, S.Ag.M.AP dalam sambutannya mengatakan " Kami mengapresiasi Bidang Urais Kanwil Kemenag Lampung yang telah melaksanakan kegiatan ini dan semoga ini Penilaian obyektif sehingga Kemenag Lampung Timur termasuk yang dipercaya oleh Bidang Urais dipilih untuk kegiatan hari ini dimana dari 14 Kabupaten/Kota hanya 4 Kabupaten/Kota yang dipilih, semoga ini penilaian obyektif dimana Kabupaten Lampung Timur memliki potensi dan Tenaga Penghulu yang memadai" ucapnya.

Ia menambahkan SDM yang ada di KUA termasuk Penghulu harus siap melaksanakan tusi KUA sebagaimana KMA 34 Tahun 2016 ini maksudnya melaksanakan 10 tusi KUA secara maksimal dan ini yang dimaksud dengan revitalisasi KUA, di KUA itu ada Penghulu, Penyuluh, termasuk PAH serta JFU yang ada wajib melaksanakan tusi KUA, jadi bukan hanya Kepala KUA dan Penghulu saja" Imbuhnya. 

Isu yang hangat terkait pembatalan haji ini berita yang beredar sungguh sangat menyakitkan Kemenag berita berita yang tidak benar, justru apa yang dilakukan Kemenag RI itu sudah sangat tepat buktinya Pemerintah Arab Saudi hanya membuka haji untuk Warga Arab Saudi saja" .pungkasnya.