Jakarta, (Humas) 25
November 2024 – Sebanyak 264 penghulu dari seluruh Indonesia mengikuti
Pelatihan Desain Grafis #Seri 5 yang digelar secara daring hari ini. Kegiatan
ini diselenggarakan oleh Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) dengan
fokus pada pemanfaatan aplikasi Canva sebagai sarana peningkatan literasi
digital dan kreativitas para penghulu dalam menyampaikan informasi keagamaan
dan sosial.
Acara ini menghadirkan Lia
Wardah Nadhifah, S.H., seorang Pengembang Program Penyuluhan dari Subdit
Bina Keluarga Sakinah Kemenag RI, sebagai narasumber utama. Ia memberikan
pelatihan komprehensif, mulai dari pengenalan Canva, pendaftaran akun, hingga
eksplorasi fitur-fitur utama aplikasi ini. Tidak hanya itu, Lia juga mengupas
elemen-elemen desain seperti warna, font, dan tata letak, serta cara
pengaplikasiannya dalam membuat konten visual seperti poster, flyer, dan
publikasi lainnya.
Salah satu momen yang menarik
perhatian adalah pengenalan fitur baru Canva, yaitu mockup design,
yang memungkinkan pengguna untuk membuat tampilan presentasi lebih profesional
dan interaktif. “Canva bukan hanya alat desain grafis, tetapi juga platform
untuk mengasah kreativitas dan memperkuat penyampaian pesan melalui visual yang
kuat,” ujar Lia.
Ketua Umum APRI, H. Madari,
S.Ag., dalam sambutan penutupnya menyampaikan apresiasi tinggi atas
semangat peserta yang tetap antusias hingga akhir pelatihan. “Ini adalah
langkah besar bagi penghulu untuk meningkatkan kompetensi di era digital.
Dengan desain grafis, pesan-pesan keagamaan bisa disampaikan lebih efektif,
modern, dan relevan,” katanya.
Pelatihan ini juga mencatatkan
partisipasi tinggi dari penghulu Lampung Timur, di mana 10 penghulu, termasuk Ulinnuha,
Dwi Warso, Fatkhur, dan H. Kasbolah, M.Pd., menyatakan bahwa
kegiatan ini menjadi momen yang sayang untuk dilewatkan.
Program Literasi Digital #Seri 5
ini adalah bagian dari upaya APRI untuk mendukung transformasi digital di
sektor pelayanan agama. Dengan total 264 peserta yang mengikuti pelatihan
hingga tuntas, program ini menunjukkan bahwa literasi digital menjadi kebutuhan
utama di kalangan penghulu. Peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh untuk menciptakan konten visual berkualitas, mendukung tugas-tugas mereka,
dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.